Langsung ke konten utama

Kisah hikmah BERBAIK SANGKA

inspirasi pagi

🍏🍏

*"BERBAIK SANGKA"*

Seorang anak kecil memegang dua buah apel 🍎🍎 di kedua tangannya.

Ibunya datang mendekat, sambil tersenyum kemudian bertanya "Sayang.., boleh Mama minta 🍎 satu?"

Si anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengan cepat menggigit kedua apelnya 🍎🍎, bergantian ...

Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya terlanjur luntur dari wajah nya... 😕

Sampai kemudian si anak menyodorkan salah satu apel 🍎 yang telah digigitnya  tadi kepada ibunya.

Dengan sukacita dan senyum ceria 😃 si anak berkata : *"Ini untuk Ibu, karna yang ini LEBIH  MANIS"* 👍

Hening.. 😔
ternyata anak ingin memberikan yang terbaik buat ibunya... makanya si anak memastikannya
👍😆

Tidak ada kata-kata yang terucap dari bibir ibunya, kecuali senyum dan bola matanya yang berkaca-kaca.... tak terasa mengalir air matanya 😭

*"JANGANLAH KITA CEPAT BERBURUK SANGKA"*

🐛Siapapun Anda,
seberapapun pengalaman & pengetahuan Anda,
jangan tergesa-gesa menilai seseorang, siapapun dia.
Sabarlah... tunggu responnya..... pahami maksud nya

🐛Janganlah buru buru menghakimi, supaya kamupun tidak akan dihakimi....

🐛Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk memberikan penjelasan ... dengαn caranya sendiri ..

🐛Tetaplah menjadi orang yang sabar &  bijaksana menilai diri orang lain....
👍😊🐌

☆☆☆ SERINGKALI ...... kita kurang paham dengan maksud orang .......... karena .......
Kita melihat dengan kacamata kita
               
*Tetapi*

Jika kita belajar mau sabar..... tenang.... dan coba memahami dengan kacamata mereka.......
Pasti semua Indah ☆☆☆

Mari belajar *Berbaik Sangka* pada sesama saudara teman-teman dan siapa saja yang kita  temui...

Semoga bermanfaat

.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Lelah

kali ini izinkan saya bercerita tentang apa yang saya alami beberapa waktu ini. Mungkin terasa biasa bagi sebagian orang, namun buatku ini tidak mudah. Banyak hal yang telah saya lewati sebelumnya namun kali ini benar-benar terasa berbeda, under pressure. Lelah pikiran iya, badan iya, mental iya. campur aduk. emang boleh se-lelah ini?  To be honest, aku lelah.  Belum ku temukan orang yang bisa aku ceritakan bagaimana struggling yang aku hadapi, aku selalu terlihat baik-baik saja meskipun sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Kepada diri, kau hanya butuh rehat sejenak, jangan semua kau jadikan beban karena semua bisa diurai. Layaknya benang kusut, yang diurai satu persatu akan kembali seperti sediakala.  Proud of you! 10.59 in clinic, ditengah antrian menunggu surat rujukan:'

Langkah Baru 2025

awal mula memulai pertemuan di tempat baru. masyaaAllah Alhamdulillah.. baru kali ini ikut langsung gass ke luar kota.  Dipertemukan dengan orang baik adalah harapanku untuk menutup tahun ini, karena tak mudah menemukan orang yang menjaga kesalingan itu. Aku temukan orang-orang hebat disini, belum lagi cerita ceritanya yang berdaging. meskipun kita mengobrol seperti biasa tapi serasa sudah mendapatkan kelas 3 sks. Daging banget! Alhamdulillah Alhamdulillah ala ni'matillah dipertemukan dengan orang-orang hebat yang berkontribusi di masjid. Aku sejak bergabung di kegiatan masjid berpikir untuk terus bisa berkembang dan berkontribusi dimasjid, dimanapun tak hanya terbatas di lingkungan kampus. Karena saat ini saya tak lagi di kampus tapi keinginan untuk tetap menjadi khodim/pelayan masjid sampai sekarang masih terus aku upayakan. To be honest, ada ketenangan ketika kita berada pada orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk sama sama berjuang di masjid. Mas...

Nikmat yang Terlupakan

terkadang ketika kita melihat sebagian dari orang dengan mudah membanding-bandingkan dan menerka-nerka apa yang menjadi takdir nantinya. Sungguh terkadang benar apa yang disampaikan saat kajian psikologi sepekan yang lalu, yaitu kita ini manusia yang lupa, lupa kalau kita ini telah bersaksi dihadapan Allah, kita lupa kalau kita punya Allah, kita terlalu sibuk mengkhawatirkan masa depan dan menerka-nerka apa yang terjadi di esok hari tanpa memikirkan bahwa ada Allah . Allah yang telah memberikan segala banyak hal yang telah kita dapatkan saat ini, terlebih kadang nikmat-nikmat yang kita rasakan saat ini pun mulai terlupakan dengan kekhawatiran yang kita rasakan. Nikmat bisa berkumpul dengan keluarga, nikmat ketika kita makan dengan aman, nikmat kita masih diberikan kesehatan sehingga bisa mencoba banyak makanan ketika berbuka puasa, nikmat ketika bisa kumpul bersama saudara, tertawa bersama, nikmat itu terkadang kita lupakan dan kita ganti dengan kekhawatiran-kekhawatiran ya...