Langsung ke konten utama

Awal Juni

awal Juni ini aku ingin memulai hari dengan sesuatu yang positif, dan benar-benar menjadikan pikiranku menjadi pikiran yang positif.

Jujur sungguh lelah jika merasakan perjuangan dengan bergerak sendiri, namun teringat dari pesan di buku yang menjadi favorit saya bahwa 
'perjuangan itu sepi dari tepuk tangan dan juga pasti akan sangat banyak sekali masalah yang memang harus dilewati dan berjuang bukan tidak bukan perkara berapa orang yang mengikutinya namun berjuang adalah sejauh mana kita mampu dan melewati semuanya dengan benar-benar lebih ikhlas dan belajar untuk bersabar yakinilah bahwa people come and go jadi semua orang itu tidak selamanya bisa kita harapkan justru ketika kita berharap dengan manusia sejatinya itu adalah kekecewaan terbesar yang telah kamu ambil maka jangan pernah berharap kepada manusia'

Jika memang perjuangan ini tidak ada yang melanjutkan maka dengan doa yang dipanjatkan semoga yang bisa membantu dan melanjytkannya, saya yakin di antara sekian banyak manusia yang ada ada beberapa orang dari mereka yang ada rasa hati tergerak untuk bisa melanjutkan perjuangan ini
 Saya tidak butuh dengan orang-orang yang hanya mengatakan saya akan membantu namun tidak ada aksi yang nyata itu hanya membuat kami semua yang di sini merasa kecewa sekali lagi jangan pernah berharap kepada manusia sungguh benar-benar perlu adanya kekuatan dan hati selebar samudra untuk bisa menerima kenyataan ini. Mungkin jika dikatakan memang terasa terlalu berlebihan namun memang inilah kenyataannya. 

berapa waktu lalu saya menghabiskan dua hari satu malam di Jogja di situ ada beberapa hal yang menjadi pesan dan pelajaran untuk saya, bahwa memang ketika kita berdakwah itu kita membutuhkan dua poin yaitu konten dan konteks jika memang di sini kita belum bisa memaksimalkan internal dari teman-teman kita maka kita perlu menguatkan dulu untuk apa dan tujuan apa yang hendak kita capai di sini sebagai ajang kita juga untuk berdakwah. Bagaimana kita bisa mengajak teman-teman untuk saling bekerja dalam kebaikan karena ini bukan hanya organisasi namun ini adalah untuk masjid, masjid memberikan dampak untuk umat yang dimana ketika kita bisa memaksimalkannya justru menjadi ladang pahala kita yang ada di sini. Mari sama-sama kita bangun kita kuatkan lagi, lebih solid untuk bisa bersama-sama berjuang,

Mari berjuang kembali! 
:)

7 Juni 2023
07.53 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Lelah

kali ini izinkan saya bercerita tentang apa yang saya alami beberapa waktu ini. Mungkin terasa biasa bagi sebagian orang, namun buatku ini tidak mudah. Banyak hal yang telah saya lewati sebelumnya namun kali ini benar-benar terasa berbeda, under pressure. Lelah pikiran iya, badan iya, mental iya. campur aduk. emang boleh se-lelah ini?  To be honest, aku lelah.  Belum ku temukan orang yang bisa aku ceritakan bagaimana struggling yang aku hadapi, aku selalu terlihat baik-baik saja meskipun sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Kepada diri, kau hanya butuh rehat sejenak, jangan semua kau jadikan beban karena semua bisa diurai. Layaknya benang kusut, yang diurai satu persatu akan kembali seperti sediakala.  Proud of you! 10.59 in clinic, ditengah antrian menunggu surat rujukan:'

Langkah Baru 2025

awal mula memulai pertemuan di tempat baru. masyaaAllah Alhamdulillah.. baru kali ini ikut langsung gass ke luar kota.  Dipertemukan dengan orang baik adalah harapanku untuk menutup tahun ini, karena tak mudah menemukan orang yang menjaga kesalingan itu. Aku temukan orang-orang hebat disini, belum lagi cerita ceritanya yang berdaging. meskipun kita mengobrol seperti biasa tapi serasa sudah mendapatkan kelas 3 sks. Daging banget! Alhamdulillah Alhamdulillah ala ni'matillah dipertemukan dengan orang-orang hebat yang berkontribusi di masjid. Aku sejak bergabung di kegiatan masjid berpikir untuk terus bisa berkembang dan berkontribusi dimasjid, dimanapun tak hanya terbatas di lingkungan kampus. Karena saat ini saya tak lagi di kampus tapi keinginan untuk tetap menjadi khodim/pelayan masjid sampai sekarang masih terus aku upayakan. To be honest, ada ketenangan ketika kita berada pada orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk sama sama berjuang di masjid. Mas...

Nikmat yang Terlupakan

terkadang ketika kita melihat sebagian dari orang dengan mudah membanding-bandingkan dan menerka-nerka apa yang menjadi takdir nantinya. Sungguh terkadang benar apa yang disampaikan saat kajian psikologi sepekan yang lalu, yaitu kita ini manusia yang lupa, lupa kalau kita ini telah bersaksi dihadapan Allah, kita lupa kalau kita punya Allah, kita terlalu sibuk mengkhawatirkan masa depan dan menerka-nerka apa yang terjadi di esok hari tanpa memikirkan bahwa ada Allah . Allah yang telah memberikan segala banyak hal yang telah kita dapatkan saat ini, terlebih kadang nikmat-nikmat yang kita rasakan saat ini pun mulai terlupakan dengan kekhawatiran yang kita rasakan. Nikmat bisa berkumpul dengan keluarga, nikmat ketika kita makan dengan aman, nikmat kita masih diberikan kesehatan sehingga bisa mencoba banyak makanan ketika berbuka puasa, nikmat ketika bisa kumpul bersama saudara, tertawa bersama, nikmat itu terkadang kita lupakan dan kita ganti dengan kekhawatiran-kekhawatiran ya...