Saat ini aku ingin mengambil pilihan sebagai pengajar, memang cukup sulit dirasa ketika awal-awal mengajar dengan mengetahui problematika ternyata anak kecil itu sekompleks itu dan jujur memang belum pernah ada di fase ini.
Buatku mengajar tidak hanya kita memberikan materi untuk keseluruhan kurikulum yang kita dapatkan dari sekolah, lebih dari itu. Mengajar adalah teknik bagaimana kita mendapatkan suatu pelajaran dari apa yang kita ajarkan kepada anak didik kita.
Aku mendapatkan banyak pelajaran pertemuanku dengan anak-anak, mereka itu bahagianya sederhana tidak perlu sesuatu yang muluk-muluk mereka aja udah tersenyum, beda dengan orang dewasa. Orang dewasa itu menganggap bahagia itu sesuatu yang sulit untuk didapatkan karena ekspektasinya sendiri.
Aku juga belajar mengenai ketulusan dari mereka mereka yang sangat mudah sekali memberikan barang ataupun sesuatu yang sebetulnya mereka menyukainya tapi mereka ingin bagikan ke teman-temannya. Bahkan belum lama ini anak didik saya yang memberikan saya tulisan di buku tulisnya dan itu benar-benar membuat saya terenyuh, anak kecil saja memiliki hati yang selembut itu dan mereka itu belum tahu makna terima kasih yang sesungguhnya tapi dengan tulisannya mereka tuliskan tadi itu membuat saya sadar bahwa anak kecil itu sangat tahu bagaimana orang dewasa akan memperlakukan mereka.
Bahkan dengan lika-liku yang saya hadapi di setiap tangisan mereka pun jujur saya sedih itu ataupun kadang justru malah saya ada di fase marah karena mereka tidak mendengarkan padahal kalau kondisi lagi ga marah tau dan paham anak kecil itu wajar sekali kurang fokus mendengarkan guru saat belajar karena mereka masih belum paham dan belum mengerti bagaimana karakter yang baik ketika berada di tempat duduk ketika guru mengajar mereka, memang belum tahu tapi perlu untuk kita mengajarkan bagaimana cara akhlak adab ketika ada guru yang mengajar hal itu sudah aku sampaikan lebih dari 10 kali kepada mereka namun namanya anak-anak mereka masih sangat lugu dan polos. Mungkin akan masuk telinga kanan keluar jadi apa yang saya sampaikan nasihat teguran itu akan mereka ingat di fase mendatang mungkin di kelas 5 kelas 6 atau bahkan setelah lulus dari sini.
Hal terpenting bagi saya adalah mendoakan untuk kesuksesan kalian, semoga kalian selalu dalam lindungan Allah dan selalu ada kemudahan yang Allah berikan untuk perjalanan belajar kalian. tetap semangat ya anak-anakku! ustadzah mencintaimu karena Allah.
dikelas yang hening ditemani dengan suara kipas (pada olahraga xixi)
07.55
Komentar
Posting Komentar