Langsung ke konten utama

Tips Menghafal Al-Qur'an bagi Pemula



          

          Menjadi penghafal Al-Qur’an menjadi keinginan bagi setiap muslim, namun tidak mungkin jika kita hanya menginginkan tanpa adanya usaha. Kali ini saya akan memberikan sedikit tips atau cara yang semoga dapat membantu para pembaca yang sedang berjuang untuk menghafal Al-Qur’an.


Ada beberapa cara yang dapat kita praktekkan dalam menghafal Al-Qur’an, ini dia tips untuk menghafal Al-Qur’an bagi para pemula. Simak baik-baik ya…….

ü  Gunakan Satu Al-Qur’an
Dengan menggunakan satu Al-Qur’an kita akan lebih mengingat letak ataupun barisan ayat yang kita hafal.

ü  Memulai Menghafal dengan Fokus

Fokus 

Jika kita memulai menghafal dengan fokus, itu akan mempercepat proses menghafal kita. Usahakan untuk tidak memikirkan hal-hal diluar hafalan. Jika kita tidak fokus maka hafalan yang kita hafal akan lebih lama untuk kita cerna.

ü  Membaca Ayat Sebelum Menghafal
Terkadang ayat yang kita hafal belum kita baca secara benar, contoh ayat itu kita anggap masih asing untuk kita dengar, itu akan menimbulkan kesalahan ketika kita sudah mulai menghafalnya. Jadi, usahakan untuk membaca berulan-ulang hingga kita dapat membacanya secara lancar, baru kita mencoba untuk menghafalnya.
                                                                                                                                                             
ü  Mengulang ayat yang sama 10 hingga 20 kali
Mengulang ayat yang kita hafal secara terus menerus akan lebih menempel.mungkin memang diawal kita merasa berat, namun jika kita biasakan itu akan menjadikan kebiasaan untuk penghafal Al-Qur’an. Sebagai penghafal Al-Qur’an kita tidak boleh merasa lelah, yakin Allah akan membantu kita dengan kita menghafalkan Kalam-Nya.

ü  Selalu Berdo’a Agar Mendapat Kemudahan
Setelah kita berdo’a hal yang selanjutnya kita lakukan adalah berdo’a supaya yang kita lakukan dimudahkan oleh Allah Swt.
 


Semoga bermanfaat ☺☺☺☺



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Lelah

kali ini izinkan saya bercerita tentang apa yang saya alami beberapa waktu ini. Mungkin terasa biasa bagi sebagian orang, namun buatku ini tidak mudah. Banyak hal yang telah saya lewati sebelumnya namun kali ini benar-benar terasa berbeda, under pressure. Lelah pikiran iya, badan iya, mental iya. campur aduk. emang boleh se-lelah ini?  To be honest, aku lelah.  Belum ku temukan orang yang bisa aku ceritakan bagaimana struggling yang aku hadapi, aku selalu terlihat baik-baik saja meskipun sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Kepada diri, kau hanya butuh rehat sejenak, jangan semua kau jadikan beban karena semua bisa diurai. Layaknya benang kusut, yang diurai satu persatu akan kembali seperti sediakala.  Proud of you! 10.59 in clinic, ditengah antrian menunggu surat rujukan:'

Langkah Baru 2025

awal mula memulai pertemuan di tempat baru. masyaaAllah Alhamdulillah.. baru kali ini ikut langsung gass ke luar kota.  Dipertemukan dengan orang baik adalah harapanku untuk menutup tahun ini, karena tak mudah menemukan orang yang menjaga kesalingan itu. Aku temukan orang-orang hebat disini, belum lagi cerita ceritanya yang berdaging. meskipun kita mengobrol seperti biasa tapi serasa sudah mendapatkan kelas 3 sks. Daging banget! Alhamdulillah Alhamdulillah ala ni'matillah dipertemukan dengan orang-orang hebat yang berkontribusi di masjid. Aku sejak bergabung di kegiatan masjid berpikir untuk terus bisa berkembang dan berkontribusi dimasjid, dimanapun tak hanya terbatas di lingkungan kampus. Karena saat ini saya tak lagi di kampus tapi keinginan untuk tetap menjadi khodim/pelayan masjid sampai sekarang masih terus aku upayakan. To be honest, ada ketenangan ketika kita berada pada orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk sama sama berjuang di masjid. Mas...

Nikmat yang Terlupakan

terkadang ketika kita melihat sebagian dari orang dengan mudah membanding-bandingkan dan menerka-nerka apa yang menjadi takdir nantinya. Sungguh terkadang benar apa yang disampaikan saat kajian psikologi sepekan yang lalu, yaitu kita ini manusia yang lupa, lupa kalau kita ini telah bersaksi dihadapan Allah, kita lupa kalau kita punya Allah, kita terlalu sibuk mengkhawatirkan masa depan dan menerka-nerka apa yang terjadi di esok hari tanpa memikirkan bahwa ada Allah . Allah yang telah memberikan segala banyak hal yang telah kita dapatkan saat ini, terlebih kadang nikmat-nikmat yang kita rasakan saat ini pun mulai terlupakan dengan kekhawatiran yang kita rasakan. Nikmat bisa berkumpul dengan keluarga, nikmat ketika kita makan dengan aman, nikmat kita masih diberikan kesehatan sehingga bisa mencoba banyak makanan ketika berbuka puasa, nikmat ketika bisa kumpul bersama saudara, tertawa bersama, nikmat itu terkadang kita lupakan dan kita ganti dengan kekhawatiran-kekhawatiran ya...