kemarin mencoba berkunjung kembali ke tempat yang menjadi tempatku mengukir berbagai hal yang pernah terlewatkan, tepatnya 7 tahun yang lalu. tempat itu masih sama namanya sama-sama nyaman sama-sama masih memberikan banyak ketenangan dan harapan itu masih ada. jujur rindu dengan tempat yang pernah menjadi tempat indah selama 4 tahun yang lamanya.
bertemu dengan sosok inspiratif sosok guru terbaik, sosok orang yang membuat saya banyak berubah, ya guru saya guru kami.
beliau masih sama dengan senyum yang khas, suara yang tidak berbeda sama sekali dengan 7 tahun yang lalu tetap masih sama. Rindu dengan masa-masak kala itu. masih sering nangis kalau nggak lancar, nangis kalau nggak siap, takut ngga lancar, hanya berkutik pada hal-hal yang begitu masa-masa SMP masa-masa saat aku masih menginjak remaja awal yang membuat rindu banget.
mungkin waktu itu aku belum memahami kenapa aku harus terus berjuang meskipun kadang proses yang kulewati begitu sulit hingga membuatku tak jarang meneteskan air mata, sungguh menjadi momen yang indah untukku.
sekarang bagaimana kabar hafalan yang saat itu pernah diperjuangkan? masihkah berjuang dengan rasa malasmu? jika sudah mulai memudar, mari kita bangun lagi apa yang telah kita proses kalau aku proses yang tak mudah membutuhkan proses yang sangat panjang hingga tahunan sampai 4 tahun menyelesaikan hafalan di sana.
terima kasih usth telah memberikan saya dan sekali warna; Bagaimana saya harus belajar; bagaimana saya harus menghadapi hal yang tidak saya inginkan bagaimana saya menghadapi banyak tekanan; itu saya pelajari saat saya menyetorkan hafalan bersama ustadzah.
jazakillah ahsanal jaza hanya Allah yang mampu membalas atas semua hal yang usth berikan untuk saya.
Semoga Allah berikan kemudahan untuk saya dan ustadzah bisa Istiqomah dan Allah mampukan untuk kita bisa mendapat ridho-Nya Aamiin ya robbal 'alamin.
Home, 4 April 2024
04.59 after sahoor
Komentar
Posting Komentar