Langsung ke konten utama

Kiat Menghemat Air


Kali ini kita akan membahas tentang ‘air’. Tahu gak sih air adalah salah satu sumber daya yang sangat kita butuhkan pada kehidupan sehari-hari. Tidak aneh orang yang tidak menyukai sayuran, daging atau hal yang lainnya. Namun pernakah ada orang yang bias bertahan hidup tanpa air?


Air adalah salah satu karunia Allah yang besar kepada makhluk-Nya. Sebuah nikmat yang wajib kita syukuri dan kita rawat dengan sebaik-baiknya. Banyak penyebab yang menjadikan air sulit ditemui, dengan adanya kemarau  berkepanjangan atau industry yang merusak lingkungan, dengan berkurangnya lahan hijau,dan sebagainnnya.

Ada beberapa cara atau tips untuk kita agar dapat mengemat air, walau mungkin terkesan hal yang sepele namun sangat bermanfaat. Kiatnya antara lain;

Ø Saat mandi gunakan air secukupnya, jangan terlalu boros.
Ø Cuci muka atau menggosok gigi dengan gayung yang berisi air. Hindarilah keadaan kran yang masih mengucur.
Ø Manfaatkan air bekas sisa mencuci atau hal lain untuk menyiram tanaman,mengairi kebun.
Ø Untuk mencuci piring dan peralatan dapur usahakan menggunakan ember.
Ø Jika memungkinkan, gunakan air bekas sisa wudhu untuk menyiram hal yang bersebu atau membersihkan kamar mandi.
Ø Jika anda menggunakan mesin cuci, pilihlah mesin cuci yang membutuhkan air sedikit.
Ø Jangan menyiram bunga pada siang hari, itu akan membuat air lebih banyak terbuang lewat uap. Sebaiknya menyiram bunga dilakukan pada sore hari atau pagi hari.
Hasil gambar untuk gambar orang mencuci baju dan mobilØ Kurangi kebiasaan mencuci motor ataupun mobil menggunakan selang,itu akan menjadikan boros, sebaiknya gunakan ember untuk mengambil air seperlunya.
SsSelain itu, tanamkanlah kesadaran pada diri kita bahwa apa yang kita lakukan ini adalah suatu amalan yang akan dibalas kebaikannya oleh Allah.

Mungkin ini saja untuk kiat menghemat air, semoga bermanfaat bagi kehidupan kita!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Lelah

kali ini izinkan saya bercerita tentang apa yang saya alami beberapa waktu ini. Mungkin terasa biasa bagi sebagian orang, namun buatku ini tidak mudah. Banyak hal yang telah saya lewati sebelumnya namun kali ini benar-benar terasa berbeda, under pressure. Lelah pikiran iya, badan iya, mental iya. campur aduk. emang boleh se-lelah ini?  To be honest, aku lelah.  Belum ku temukan orang yang bisa aku ceritakan bagaimana struggling yang aku hadapi, aku selalu terlihat baik-baik saja meskipun sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Kepada diri, kau hanya butuh rehat sejenak, jangan semua kau jadikan beban karena semua bisa diurai. Layaknya benang kusut, yang diurai satu persatu akan kembali seperti sediakala.  Proud of you! 10.59 in clinic, ditengah antrian menunggu surat rujukan:'

Langkah Baru 2025

awal mula memulai pertemuan di tempat baru. masyaaAllah Alhamdulillah.. baru kali ini ikut langsung gass ke luar kota.  Dipertemukan dengan orang baik adalah harapanku untuk menutup tahun ini, karena tak mudah menemukan orang yang menjaga kesalingan itu. Aku temukan orang-orang hebat disini, belum lagi cerita ceritanya yang berdaging. meskipun kita mengobrol seperti biasa tapi serasa sudah mendapatkan kelas 3 sks. Daging banget! Alhamdulillah Alhamdulillah ala ni'matillah dipertemukan dengan orang-orang hebat yang berkontribusi di masjid. Aku sejak bergabung di kegiatan masjid berpikir untuk terus bisa berkembang dan berkontribusi dimasjid, dimanapun tak hanya terbatas di lingkungan kampus. Karena saat ini saya tak lagi di kampus tapi keinginan untuk tetap menjadi khodim/pelayan masjid sampai sekarang masih terus aku upayakan. To be honest, ada ketenangan ketika kita berada pada orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk sama sama berjuang di masjid. Mas...

Nikmat yang Terlupakan

terkadang ketika kita melihat sebagian dari orang dengan mudah membanding-bandingkan dan menerka-nerka apa yang menjadi takdir nantinya. Sungguh terkadang benar apa yang disampaikan saat kajian psikologi sepekan yang lalu, yaitu kita ini manusia yang lupa, lupa kalau kita ini telah bersaksi dihadapan Allah, kita lupa kalau kita punya Allah, kita terlalu sibuk mengkhawatirkan masa depan dan menerka-nerka apa yang terjadi di esok hari tanpa memikirkan bahwa ada Allah . Allah yang telah memberikan segala banyak hal yang telah kita dapatkan saat ini, terlebih kadang nikmat-nikmat yang kita rasakan saat ini pun mulai terlupakan dengan kekhawatiran yang kita rasakan. Nikmat bisa berkumpul dengan keluarga, nikmat ketika kita makan dengan aman, nikmat kita masih diberikan kesehatan sehingga bisa mencoba banyak makanan ketika berbuka puasa, nikmat ketika bisa kumpul bersama saudara, tertawa bersama, nikmat itu terkadang kita lupakan dan kita ganti dengan kekhawatiran-kekhawatiran ya...