Langsung ke konten utama

Tips menghindari belajar SKS pada saat ujian



Hallo teman teman! Kali ini kita akan membahas SKS. Apa kalian tahu apa maksud dari SKS?
SKS adalah kepanjangan dari Sistem Kebut Semalam. Walaupun sistem ini kurang efektif  caraini biasa dipakai oleh pelajar atau mahasiswa sebagai andalan pada saat melangsungkan ujian.
Cara SKS alias belajar  bergadang hingga larut malam menyebabkan banyak dampak yang merugikan bagi para mahasiswa atau pelajar. Kali ini saya akan memberikan sedikit tips yang semoga dapat membantu kita dalam proses belajar.

1.      Ulangi pelajaran saat tiba dirumah
Saat belajar dirumah kita akan lebih fokus karena tidak banyak hal yang kita fikirkan. Selain itu kita bisa menyambi dengan memakan makanan ringan, mendengarkan music atau melakukan hal yang bermanfaat juga menjadi hal yang menyenangkan untuk kita belajar.


2.      Persiapkan ujian jauh-jauh hari
Cara lain yang dapat kita lakukan adalah mempersiapkan ujian jauh-jauh hari sebelum ujian berlangsung. Misal kita akan mengadakan ujian dua bulan lagi, maka saat ini yang harus kita lakukan adalah menyicil  pelajaran yang menurut kita mudah untuk kita pelajari saat ini. Cara ini sangat membantu apalagi jika pelajaran yang kita cicil adalah pelajaran dengan materi yang banyak, seperti sejarah, biologi atau pelajaran yang lainnya.

3.      Menyiapkan catatan atau buku pendukung yang akan kita gunakan.


Menyiapkan catatan adalah hal yang sangat penting dilakukan pada saat kita akan melangsungkan ujian. Jika kita memiliki catatan yang lengkap, maka kita akan lebih bersemangat dalam belajar dan akan lebih mudah mendapatkan nilai yang baik.
              4. Membuat  mind map atau ringkasan materi
                    Membuat ringkasan sangat membantu kita dapat belajar. Ringkasan atau mind   mapping bisa kita buat jauh-jauh hari sebelum ulangan. Kita bisa membuat sesuai dengan keinginan kita agar apa yang kita buat bisa mempermudah kita dalam belajar.
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Lelah

kali ini izinkan saya bercerita tentang apa yang saya alami beberapa waktu ini. Mungkin terasa biasa bagi sebagian orang, namun buatku ini tidak mudah. Banyak hal yang telah saya lewati sebelumnya namun kali ini benar-benar terasa berbeda, under pressure. Lelah pikiran iya, badan iya, mental iya. campur aduk. emang boleh se-lelah ini?  To be honest, aku lelah.  Belum ku temukan orang yang bisa aku ceritakan bagaimana struggling yang aku hadapi, aku selalu terlihat baik-baik saja meskipun sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Kepada diri, kau hanya butuh rehat sejenak, jangan semua kau jadikan beban karena semua bisa diurai. Layaknya benang kusut, yang diurai satu persatu akan kembali seperti sediakala.  Proud of you! 10.59 in clinic, ditengah antrian menunggu surat rujukan:'

Langkah Baru 2025

awal mula memulai pertemuan di tempat baru. masyaaAllah Alhamdulillah.. baru kali ini ikut langsung gass ke luar kota.  Dipertemukan dengan orang baik adalah harapanku untuk menutup tahun ini, karena tak mudah menemukan orang yang menjaga kesalingan itu. Aku temukan orang-orang hebat disini, belum lagi cerita ceritanya yang berdaging. meskipun kita mengobrol seperti biasa tapi serasa sudah mendapatkan kelas 3 sks. Daging banget! Alhamdulillah Alhamdulillah ala ni'matillah dipertemukan dengan orang-orang hebat yang berkontribusi di masjid. Aku sejak bergabung di kegiatan masjid berpikir untuk terus bisa berkembang dan berkontribusi dimasjid, dimanapun tak hanya terbatas di lingkungan kampus. Karena saat ini saya tak lagi di kampus tapi keinginan untuk tetap menjadi khodim/pelayan masjid sampai sekarang masih terus aku upayakan. To be honest, ada ketenangan ketika kita berada pada orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk sama sama berjuang di masjid. Mas...

Nikmat yang Terlupakan

terkadang ketika kita melihat sebagian dari orang dengan mudah membanding-bandingkan dan menerka-nerka apa yang menjadi takdir nantinya. Sungguh terkadang benar apa yang disampaikan saat kajian psikologi sepekan yang lalu, yaitu kita ini manusia yang lupa, lupa kalau kita ini telah bersaksi dihadapan Allah, kita lupa kalau kita punya Allah, kita terlalu sibuk mengkhawatirkan masa depan dan menerka-nerka apa yang terjadi di esok hari tanpa memikirkan bahwa ada Allah . Allah yang telah memberikan segala banyak hal yang telah kita dapatkan saat ini, terlebih kadang nikmat-nikmat yang kita rasakan saat ini pun mulai terlupakan dengan kekhawatiran yang kita rasakan. Nikmat bisa berkumpul dengan keluarga, nikmat ketika kita makan dengan aman, nikmat kita masih diberikan kesehatan sehingga bisa mencoba banyak makanan ketika berbuka puasa, nikmat ketika bisa kumpul bersama saudara, tertawa bersama, nikmat itu terkadang kita lupakan dan kita ganti dengan kekhawatiran-kekhawatiran ya...