Langsung ke konten utama

Quarter Life Crisis?

di usia sekarang memasuki umur yang kata orang masuk kepada life krisis aku mulai berpikir tentang banyak hal tentang hal-hal yang sebelumnya tidak aku pikirkan, utamanya adalah tujuan hidup.
Ketika masuk masa-masa sekolah rasa-rasanya jarang sekali memikirkan hal itu, mengalir aja sih udah sekolah kelas 4 lanjut kelas 5 kelas 6 lanjut SMP lanjut SMA, SMA lanjut kuliah saat kuliah pun kedewasaanku jujur belum terbentuk, bahkan aku masih belum memikirkan sampai pada kasus seperti ini. (ya memang ada masa-masanya kita mulai berpikir sesuatu yang lebih serius)

Sempat  aku menonton video mengenai life after crisis bahkan saat quarter life krisis juga jadi ada tiga hal yang seharusnya kita miliki di usia 20-an yang pertama adalah rasa penasaran.
Curiosity, memiliki rasa penasaran itu sangat baik, karena dari rasa penasaran muncul pertanyaan dari pertanyaan muncul dari ide muncul yang namanya peradaban
Kedua adalah keberanian perlu kita memiliki keberanian dalam melakukan banyak hal dalam membangun jejaring atau relasi dalam mencoba hal-hal yang di luar zona nyaman, kita berani untuk mencoba hal baru yang belum pernah kita lakukan,berani untuk tidak nyaman, berani untuk gagal, dan banyak hal yang memang hanya sangat sangat cocok kita lakukan di usia umur 20-an.

Ketiga yaitu kesehatan. Kesehatan ini dibagi menjadi dua yaitu kesehatan fisik dan kesehatan psikis. 
Ksehatan fisik tentu bagaimana kita menjaga nutrisi tubuh kemudian menjaga makanan yang kita makan kemudian olahraga yang itu akan menentukan kita di usia 10 tahun ke depan bahkan 5 tahun ke depan. 
Kesehatan yang kedua yaitu kesehatan psikis, kesehatan psikis ini utamanya adalah bagaimana hubungan kita dengan Allah jika saya simpulkan kualitas bagaimana kita dekatnya kita dengan Allah itu menentukan bagaimana kualitas kesehatan psikis kita. Kesehatan psikis kita ditentukan oleh hati kita, karena hati itu sejatinya milik Allah dan kembali juga ke Allah, jika kita tidak mau kembali kepada pemilik hati mau kembali ke mana kita? mau mencari ketenangan dimana? nggak akan dapat kamu mau mencari sampai di ujung dunia pun juga nggak akan ketemu.

mungkin aku berpesan pada diriku saat ini, ayo kamu udah masuk di usia yang memang udah dibilang nggak se-muda itu kamu harus banyak belajar banyak mencari pengalaman dan mencoba untuk memberanikan diri dalam melakukan banyak aktivitas baru dengan itu semoga ada hal-hal baik yang Allah siapkan untukmu nantinya.

Tetap semangat dan jangan pernah putus asa! karena rahmat Allah itu selalu dekat dengan hamba-hambanya yang yakin kepadanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Lelah

kali ini izinkan saya bercerita tentang apa yang saya alami beberapa waktu ini. Mungkin terasa biasa bagi sebagian orang, namun buatku ini tidak mudah. Banyak hal yang telah saya lewati sebelumnya namun kali ini benar-benar terasa berbeda, under pressure. Lelah pikiran iya, badan iya, mental iya. campur aduk. emang boleh se-lelah ini?  To be honest, aku lelah.  Belum ku temukan orang yang bisa aku ceritakan bagaimana struggling yang aku hadapi, aku selalu terlihat baik-baik saja meskipun sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Kepada diri, kau hanya butuh rehat sejenak, jangan semua kau jadikan beban karena semua bisa diurai. Layaknya benang kusut, yang diurai satu persatu akan kembali seperti sediakala.  Proud of you! 10.59 in clinic, ditengah antrian menunggu surat rujukan:'

Langkah Baru 2025

awal mula memulai pertemuan di tempat baru. masyaaAllah Alhamdulillah.. baru kali ini ikut langsung gass ke luar kota.  Dipertemukan dengan orang baik adalah harapanku untuk menutup tahun ini, karena tak mudah menemukan orang yang menjaga kesalingan itu. Aku temukan orang-orang hebat disini, belum lagi cerita ceritanya yang berdaging. meskipun kita mengobrol seperti biasa tapi serasa sudah mendapatkan kelas 3 sks. Daging banget! Alhamdulillah Alhamdulillah ala ni'matillah dipertemukan dengan orang-orang hebat yang berkontribusi di masjid. Aku sejak bergabung di kegiatan masjid berpikir untuk terus bisa berkembang dan berkontribusi dimasjid, dimanapun tak hanya terbatas di lingkungan kampus. Karena saat ini saya tak lagi di kampus tapi keinginan untuk tetap menjadi khodim/pelayan masjid sampai sekarang masih terus aku upayakan. To be honest, ada ketenangan ketika kita berada pada orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk sama sama berjuang di masjid. Mas...

Nikmat yang Terlupakan

terkadang ketika kita melihat sebagian dari orang dengan mudah membanding-bandingkan dan menerka-nerka apa yang menjadi takdir nantinya. Sungguh terkadang benar apa yang disampaikan saat kajian psikologi sepekan yang lalu, yaitu kita ini manusia yang lupa, lupa kalau kita ini telah bersaksi dihadapan Allah, kita lupa kalau kita punya Allah, kita terlalu sibuk mengkhawatirkan masa depan dan menerka-nerka apa yang terjadi di esok hari tanpa memikirkan bahwa ada Allah . Allah yang telah memberikan segala banyak hal yang telah kita dapatkan saat ini, terlebih kadang nikmat-nikmat yang kita rasakan saat ini pun mulai terlupakan dengan kekhawatiran yang kita rasakan. Nikmat bisa berkumpul dengan keluarga, nikmat ketika kita makan dengan aman, nikmat kita masih diberikan kesehatan sehingga bisa mencoba banyak makanan ketika berbuka puasa, nikmat ketika bisa kumpul bersama saudara, tertawa bersama, nikmat itu terkadang kita lupakan dan kita ganti dengan kekhawatiran-kekhawatiran ya...